Indera penciuman adalah salah satu indera manusia yang paling kuat. Aroma yang berbeda terkait erat dengan ingatan dan pengalaman. Kita hanya perlu menghirup potongan rumput atau kue segar untuk memicu pemikiran tertentu. Catatan parfum paling awal berasal dari Mesir kuno, di mana parfum itu digunakan di rumah dan kuil. Seiring berjalannya waktu, penggunaan parfum berkembang di seluruh dunia. Beberapa parfum modern yang terkenal termasuk Chanel No. 5 dan Guerlain Shalimar. Jenis aromanya mungkin terasa abadi, tetap populer sejak diperkenalkan pada awal 1920-an, tetapi tidak dengan produk parfumnya.
Apakah parfum bisa kadaluwarsa? Parfum tidak kedaluwarsa dalam arti yang sama dengan makanan, tetapi menggunakan parfum yang kadaluwarsa dapat menyebabkan aroma yang tidak menyenangkan, iritasi kulit, atau, dalam kasus yang ekstrim, reaksi alergi. Sejak diproduksi, sebotol parfum khas memiliki masa simpan rata-rata tiga hingga lima tahun. Umur simpan ini mungkin lebih lama jika botolnya belum dibuka dan disimpan dengan benar. Umur simpan juga dapat berfluktuasi sesuai dengan kualitas produk. Parfum dengan konsentrasi alkohol atau air yang lebih tinggi dapat menghilang lebih cepat melalui penguapan. Salah satu cara yang paling jelas untuk mendeteksi perubahan parfum adalah perubahan aroma. Jika suatu parfum mengandung minyak nabati, mereka mungkin menjadi tengik seiring waktu. Sebaliknya, minyak esensial, bahan populer dalam banyak wewangian komersial dan alami, tidak mengandung lemak, yang membantu parfum bertahan lebih lama. Ketika aroma parfum memburuk, parfum itu bisa berbau seperti cuka, atau konsentrasi aroma aslinya bisa memudar. Warna parfum juga dapat berubah, meskipun ini tergantung pada warna cairan asli, warna botol parfum, dan bagaimana botol disimpan.
Bagaimana saya mencegah parfum dari kedaluwarsa?
Botol parfum tertua yang ditemukan diperkirakan berasal dari tahun 1850 SM. Akan tetapi yang tersisa hanyalah jejak-jejak di dalam kendi. Botol parfum yang belum dibuka dari tahun 1900 sangat dihargai oleh kolektor, tetapi tidak untuk aroma parfum di dalamnya. Semua parfum mencapai titik di mana mereka tidak lagi terlihat atau berbau seperti diri mereka yang lama. Tapi ini bisa ditunda dengan perawatan dan penyimpanan yang tepat. Salah satu musuh terbesar parfum adalah panas, baik itu dari sinar matahari langsung atau dari ruang penyimpanan yang hangat. Panas memecah struktur kimia parfum, membuatnya kehilangan aroma lebih cepat. Jika parfum tersebut terkandung dalam botol plastik, panas mungkin melengkungkan wadah dan memasukkan plastik ke dalam cairan. Demikian pula, sinar matahari harus dihindari, karena panas dan cahaya dapat memasak parfum dan mengubah warna dan konsistensi cairan. Jika parfum memiliki botol berwarna, itu mungkin lebih tahan terhadap cahaya tetapi harus tetap disimpan di tempat yang gelap. Jika panas adalah penghancur alami parfum, mungkin masuk akal untuk menjaga botol di tempat yang dingin, seperti di kulkas. Namun, solusi ini bisa sama merusaknya. Parfum membutuhkan suhu yang konsisten, dan mengeluarkan dan mengganti botol dari kulkas akan memaparkan cairan di terhadap perubahan suhu. Tempat penyimpanan ideal untuk parfum adalah di area yang sejuk dan terlindung dari cahaya matahari seperti laci atau lemari. Parfum sering dijual dalam wadah dekoratif. Konsumen mungkin memiliki botol kaca yang lebih sesuai dengan selera mereka, tetapi parfum tidak boleh dikembalikan ke wadah baru. Dengan melakukan itu, cairan akan terpapar ke udara, yang dapat memecah komposisi parfum dan mempercepat penguapan alkohol. Paparan bakteri adalah risiko lain untuk parfum, terutama yang memiliki atasan yang dapat dilepas. Botol parfum dengan semprotan penyemprot dan atasan semprotan membantu melindungi aroma untuk periode waktu yang lebih lama.
Bagaimana jika saya ingin menyimpan parfum untuk acara-acara khusus saja?
Parfum adalah untuk digunakan dan dinikmati. Jika disimpan terlalu lama, parfum dapat menjadi rusak atau memburuk, sehingga malah menjadikan parfum tidak bisa digunakan lagi. Gunakan parfum sesering mungkin, untuk acara-acara khusus maupun yang sehari-hari. Saat parfum Anda hampir habis, cobalah untuk mencampurkan beberapa tetes parfum terakhir ke dalam lotion bebas pewangi sehingga sisa-sisa aroma dapat dimanfaatkan di media baru yaitu lotion. Dunia parfum memang selalu inovatif dan aroma-aroma menyenangkan akan terus selalu diciptakan. Silakan coba berbagai macam parfum dan nikmati aromanya.
Comments